KOMPAS TV - Beredar di media sosial video yang mengklaim Presiden Prabowo Subianto telah resmi mencopot Gibran Rakabuming Raka dari jabatannya sebagai Wakil Presiden pada 29 April.
Baca Juga Tersinggung Ditatap, Pemuda Tusuk Pelajar Hingga Tewas di https://www.kompas.tv/regional/594654/tersinggung-ditatap-pemuda-tusuk-pelajar-hingga-tewas
Video tersebut juga menarasikan bahwa posisi Wakil Presiden akan digantikan oleh Ketua DPR, Puan Maharani.
Narasi video tersebut disertai judul yang bombastis, mengklaim bahwa Jokowi pingsan dan PDIP mengajukan Puan sebagai pengganti.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, tidak ditemukan artikel atau sumber berita terpercaya yang mendukung klaim tersebut.
Prosedur pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden diatur secara ketat dalam UUD 1945 Pasal 7A, yang menyatakan bahwa pemberhentian hanya dapat dilakukan jika terbukti melakukan pelanggaran berat seperti pengkhianatan negara, korupsi, atau tindak pidana berat lainnya, dan harus melalui proses yang diajukan oleh DPR dan diputuskan oleh MK.
Cuplikan video yang digunakan ternyata berasal dari keterangan Presiden setelah peluncuran Danantara pada 26 Februari, dan narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari Tribun News yang berjudul "Elite PDIP Minta Prabowo Serius Tanggapi Desakan Copot Gibran dari Wapres".
Jadi, video dengan klaim Presiden Prabowo resmi copot Gibran sebagai Wakil Presiden, adalah tidak benar atau hoaks.
#presiden #prabowo #wakilpresiden #gibran #jabatan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/594657/hoax-presiden-prabowo-resmi-copot-gibran-sebagai-wakil-presiden-news-or-hoax
